Banner

Peratin Azwar Sesumbar : Jika Agus Istiqlal Masih Bupati, Saya Enggak Mungkin Dipenjara


PESISIR BARAT, SEPUTARHUKUM.COM --
Beberapa saat lalu wartawan Seputar Hukum. Com memberitakan tentang adanya dugaan penggelembungan dana pembuatan drainase di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat di acungi jempol oleh masyarakat setempat. Sebab, langkah yang telah di ambil wartawan Seputar Hukum. Com di nilai telah tepat.

Utamanya oleh salah satu tokoh masyarakat pekon di maksud. Yang identitasnya enggan untuk di publikasikan. Di temui di kediamannya, Kamis (14/12/23), ia mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung tentang ihwal pemberitaan itu, dirinya meminta untuk terus dilanjutkan.

Pasalnya, gaya kepemimpinan peratin itu menurutnya bersifat sombong serta arogan. Sombong dalam perilakunya seperti, ada warga yang sakit atau ada warga yang meninggal, peratin tersebut tidak ambil peduli. 

Arogan, dalam artian di dalam pembangunan fisik, semenjak peratin itu menjabat, anggaran untuk pembangunan fisik yang di buat sangat besar-besar serta tidak masuk di akal. Contohnya seperti yang sedang terjadi saat ini, apalagi tahun-tahun yang lalu, anggaran dana yang di persiapkan, semuanya melampaui batas sewajarnya. "Semenjak peratin ini menjabat, anggaran untuk pembangunan fisik semuanya gak masuk akal", katanya.

Tokoh masyarakat tersebut menambahkan, di waktu pemilihan peratin di beberapa saat lalu, ia menduga peratin tersebut tidak akan menang dalam pemilihan itu, jika dia tidak memakai cara yang kotor, yakni dengan cara menyuap masyarakat dengan uang. Tebaran pertama di lakukan peratin dengan menyiapkan sebanyak 600 amplop, per amplopnya di isi uang Rp 200 ribu Rupiah.

Kemudian dua hari sebelum pemilihan, tebaran kedua dilakukan dengan menyiapkan 300 amplop, per amplopnya di isi dengan nilai uang yang sama. Lalu di berikan kepada masyarakat dengan harapan untuk di pilih. "Tapi, sayang terkait hal itu, kami tidak punya bukti dan kami hanya menduga", ungkapnya. 

Lalu, imbuh tokoh masyarakat, ada sebuah pernyataan yang menarik serta sesumbar yang keluar dari mulut peratin Azwar. Serta peratin tersebut berkata kepada masyarakat bahwa dirinya tidak akan di penjara apabila Agus Istiqlal masih menjabat sebagai Bupati Pesisir Barat. "Selagi Agus Istilal Bupatinya, saya gak akan di penjara", ujarnya menirukan bahasa yang di ucapkan peratin.

Lanjut tokoh masyarakat, bahwa pihaknya menunggu momen yang tepat untuk mengadukan peratin itu. Karena mereka menduga dengan kuat, banyaknya ketidak teransparan dalam penganggaran dana serta penggunaannya selama peratin itu menjabat. Ada indikasi, setiap selesai realisasi pembangunan fisik, peratin tersebut bisa di pastikan membeli tanah. "Kita tunggu saja, kami sedang mengumpulkan bahan-bahan yang akurat untuk di lakukan pengaduan ke pihak yang berwajib, bernasib mujur apabila sebelum selesai jabatan peratin, dia tidak di penjara", tutupnya dengan tegas. 

Di konfirmasi, via WhatsAap (WA), Peratin Azwar, Jum'at (15/12/23) membantah bahwa dirinya tidak pernah berbicara seperti itu. Bahkan dirinya berharap untuk di pertemukan kepada siapa yang memberikan pernyataan tersebut. Jika yang memberi pernyataan itu tahu dari orang lain, dirinya sangat ingin bertemu juga terhadap orang di maksud. " Saya gak pernah ngomong seperti itu dan tolong siapa yang berbicara tersebut, hadapkan dengan saya", kilahnya.

Kemudian lanjutnya, dirinya meminta jangan hanya bertanya kepada masyarakat yang kontra dengannya, tanya juga kepada yang pro terhadap dirinya. 

Dia bersikukuh dan berani bersumpah bahwa dia tidak pernah memberikan statemen tersebut kepada masyarakat. Dia hanya menyandarkan hidupnya kepada Tuhan semata. "Saya berani bersumpah, hidupku, hanya kepada tuhan tempat saya bersandar di dunia ini", katanya. (Budi Irawan)

Posting Komentar

0 Komentar