Seputarhukum.com, Bengkulu - Berdasarkan hasil tim forensik INAFIS RS. Bhayangka Bengkulu penyebab tewasnya Wina Mardiani (20) masiswa Unib jurusan Fakultas Ekonomi semester 5 mulai terang benderang.
Menurut tim otopsi, Wina gadis cantik ini tewas karena jeratan tali nilon oleh pelaku dileher korban. Akibatnya tulang leher korban patah dan menyebabkan korban meninggal seketika. Saat ini jenazah korban telah dikebumikan pihak keluarga di Mukomuko.
Sementara itu, upaya pengungkapan kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Unib fakultas Ekonomi. Wina Mardiani (20) yangjasatnya ditemukan terkubur dalam lumpur di belakang kosnya di RT 01 RW 01 Kelurahan Beringin Raya mulai menemukan titik terang, Senin, (9/12).
Soalnya, tim Reskrim Polres Bengkulu telah "mengantongi" identitas tersangka pelaku. hal ini terungkap dari upaya penyidikan marathon yang dilakukan Polres‘ Kini, tim Reskrim Polres Bengkulu memeriksa 18 saksi. Dianataranya adalah istri penjaga rumas kos korban. Meski pelaku belum tertangkap. setidaknya saat ini polisi sudah mengantongi identitasnya yang tidak Iain adatah salah seorang penjaga kos yang identitasnya belum dipublis untuk kepentingan penyidikan.
Informasi yang diperoleh, istri pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polres Bengkulu. Sedangkan disaat bersamaan, ada 8 orang saksi yang juga sedang diperiksa anggota Reskrim Polres Bengkulu.
Untuk otopsi jasat korban saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda Bengkulu. sembari menunggu kedatangan Dokter dari Jakarta yang akan melakukan otopsi. Kapolres Bengkulu. AKBP. Prianggodo Heru Kunprasetyo, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan saat dikonflrmasi awak media membenarkan sudah memeriksa saksi saksi diantaranya tetangga kosan Wina, pemilik kosan yang ditempati Wina dan keluarga Wina.
"Selain memeriksa saksi, penyidikjuga menyita sejumlah alat bukti dari sekitar lokasi penemuan mayat. Ada cangkul dan beberapa barang bukti lainnya. Hari ini (Senin) kita datangkan dokter dari Jakarta, mudah mudahan dapat segera terungkap untuk bukti signiflkan penyebab kematian Wina," ungkap Indramawan.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, M‘MA minta aparat penegak hukum segera usut tuntas kasus pembunuhan terhadap Wina dan meminta pelaku diberi hukuman seberat beratnya.
"Saya ikut prihatin atas kasus ini. Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus, mudah mudahan pelaku segera terungkap," tutur Rohidin.
Rohidin juga menyempatkan diri melihat Iangsung jenazah Wina yang bakal dilajukan diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Dilansir sebelumnya, Wina hilang sejak Selasa (3/12) malam. Wina pergi keluar dari kosnya di RT 01 RW 01 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahqu Kota Bengkulu. dengan membawa motor Honda Scopy BD 6425 NU.
Sejak malam itu, Wina tidak pernah Iagi terdengar kabar. Kemudian pada Minggu (8/12). Wina ditemukan te|ah tewas dikubur dibelakang kosannya. Kondisi Wina saat ditemukan da|am keadaan tidak berbusana dan kaki terikat.(jos)
0 Komentar