Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Perwakilan Perusahaan Besar Bengkulu melakukan penanaman secara simbolis ribuan bunga di kawasan jalan Suprapto. |
SEPUTARHUKUM.COM, BENGKULU -- Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi atau yang akrab disapa "Dewa" didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota, Riduan, bersama beberapa pelaku perusahaan besar di Kota Bengkulu melakukan penanaman ribuan polibek bunga disepanjang median tanam jalan Suprapto, Kamis (23/2/2023).
Usai melakukan penanaman bersama secara simbolis, Dewa mengapresiasi kepedulian para perusahaan besar yang ada di Kota Bengkulu untuk ikut andil membangun Kota Bengkulu dengan salah satunya melalui program penanaman ribuan bunga hias.
"Kita berharap dengan hadirnya perusahaan memberikan bantuan bunga hias dapat dijaga dan dirawat warga kota. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga tanaman Kota, Kalau pun indah tentu yang akan menikmatinya adik sanak. Jadi mari dijaga dan jangan dirusak," harap Dewa.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Riduan didampingi Sekretarisnya, menjelaskan bahwa aksi penanaman ribuan bunga hias ini persembahan dari perusahaan yakni sumbangan dari PT Tenaga Listrik Bengkulu, Pengelola Benmall dan Perkumpulan perusahaan batu bara. Total bunga yang siap ditanami lebih kurang 3.500 polibek yang akan ditanam sepanjang kawasan jalan Suprapto hingga Kawasan Pintu Batu.
"Tentunya ini terobosan yang kita lakukan dengan melibatkan para pelaku perusahaan untuk ikut andil dalam menata kawasan Tanaman Kota menjadi lebih indah. Kalau mengandalkan dana dari Pemerintah tidak sanggup, makanya kita minta partisipasi Perusahaan," terangnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat juga akan melibatkan Bank Indonesia untuk memasang tanaman bunga lengkap dengan lampu hias di sepanjang median tanam Jalan Jendral Ahmad Yani Pintu Batu. Dengan demikian, akhir maret mendatang semua kawasan taman pusat Kota Bengkulu sudah tertata indah."Untuk pemeliharaannya kita siap. Khususnya pupuk sudah kita siapkan hasil dari produksi kami yang menggunakan limbah batubara," jelasnya.(Red)
0 Komentar