Seputarhukum.com, Bintuhan– Jelang memasuki bulan suci Ramadhan yang sudah diambang mata ini, jajaran Polres Kaur meningkatkan pemberantasan penyakit masyarakat melalui operasi dengan sandi Pekat Nala 2021. Dengan sasaran operasi yakni prostitusi, peredaran Miras dan penyakit masyarakat lainnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Kaur, Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono S IK MH, kemarin ( Kamis ,11/03/21).
“ Jelang puasa yang tinggal satu bulan lagi ini kita akan gencarkan razia guna memberantas penyakit masyarakat khususnya di Kabupaten Kaur .hal ini bertujuan memberikan ketenangan bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa nanti.” Ungkap Kapolres Kaur.
Kapolres Kaur menjelaskan, dengan akan digelarnya operasi pekat ini. Kapolres meminta masyarakat untuk berkontribusi dengan memberikan informasi kepada aparat kepolisian.
Operasi ini dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang akan menjalankan Ibadah nantinya akan merasakan kenyamanan.
Dikatakan oleh Kapolres Kaur, Sasaran operasi ini tidak hanya berbagai tindak pelanggaran hukum yang selama ini dikenal sebagai penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostitusi dan Miras. Namun, sasarannya juga dilakukan terhadap tindak pelanggaran hukum konvensional lainnya.
“ Selain hal umum yang berkaitan dengan Pekat, Operasi kali ini kita juga akan lakukan penyisiran penginapan, hotel, tempat hiburan karaoke, objek wisata dan lainnya,” Kata Kapolres Kaur.
Ditambahkan oleh Kapolres, ia juga meminta seluruh jajarannya agar selalu meningkatkan pengamanan. Hal ini agar tidak kecolongan dalam mengantisipasi gangguan kriminalitas.
Artinya, penanganan kerawanan kriminalitas bisa tertangani dengan baik. Terutama setiap gangguan kamtibmas yang mungkin timbul.
“ Saya minta seluruh anggota Polres Kaur dan Polsek bisa membaca situasi secara cepat, cermat dan kritis. Sehingga dalam mengambil langkah tetap yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Kaur ini.” Pungkasnya. Sumber : Tribratanewsbengkulu.com
0 Komentar