Seputarhukum.com, Curup - Minimnya karya seni dan musik dikalangan anak muda Rejang Lebong bukan sesuatu yang aneh lagi.
Peran dan perhatian Pemerintah Daerah menjadi biang utama yang membuat banyak para pemuda kerap mencari wadah berkarya secara mandiri. Padahal jika itu difasilitasi maka akan melahirkan maha karya yang luar biasa buat daerah.
"Saat ini kurangnya minat dalam berkarya itu imbas dari tidak adanya wadah yg mampu mengapresiasikan karya musisi dan seniman daerah khusunya RL " beber Novian Hutapea yang akrab disapa Ucok Fertus salah satu musisi jebolan Fakultas ilmu seni jurusan seni musik spesialisasi gitar elektrik Universitas Pasundan bandung .
Ia menyakini dari beberapa kandidat Bupati dan Wakil Bupati, sosok yang sangat peduli kepada seniman dan musisi ada di pasangan Faisal-Fatrolazi dan itu patut diapresiasi banyak pihak.
"Saya yakin bapak Faisal-Fatrol kedepannya bisa merangkul dan menyentuh semua elemen seni, pelaku seni, baik itu tari, musik, lukis dan lain-lain dengan membuat suatu wadah yang dapat menampung semua kalangan seni untuk mengaplikasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat luas," terangnya
Apalagi, lanjut dia, sarana seni dan budaya itu merupakan bagian dalam menunjang kemajuan pariwisata dengan itu saya memberikan dukungan bagi Calon no 1 Faisal-Fatrolazi untuk menjadi pemimpin kedepan sesuai dengan visi misi yang akan mengangkat sektor pariwisata bertaraf internasional.
Hal senada di sampikan Rul Asri As selaku Pelaku Seni theater dan musik Perkusi di RL mengatakan seniman dan musisi di daerah kerap tidak mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Daerah.
"Padahal kalau bicara anggaran sudah besar tapi faktanya nasib para musisi dan seniman di Rejang Lebong dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Deerah," ujarnya.
Akibatnya, tidak heran jika banyak seniman yang kemudian berkarya secara swadaya dan bergerilya sendiri."Inilah yang kemudian membuat geliat seni pertunjukan menurun," ujarnya.(Tri/Prw)
0 Komentar