Banner

Demi RL Hebat, M Faisal Rela Tinggal Kemewahan

Seputarhukum.com, Curup - Berangkat dari tekad dan rasa tanggungjawab moral yang besar menuju  Rejang Lebong Hebat membuat sang jendral M. Faisal rela melepaskan semua kemewahan yang dimilikinya.

Kepada wartawan ini, Rabu siang (30/09/2020), Calon Bupati Rejang Lebong nomor urut 1 M. Faisal-Fatrolazi dikediamannya secara ekslusif menceritakan sepenggal kisah alasan mengapa dia rela mengambil resiko dalam dunia politik dengan menyatakan diri maju bertarung dalam Pemilih Bupati dan Wakil Bupati 9 Desember mendatang.

Padahal prajurit berprestasi dan berpangkat jendral di kesatuan TNI jelas memiliki segudang kemewahan dan fasilitas serta kehidupan yang nyaman dipuncak karir. Namun bagi Faisal Manaf hal itu tidak membuatnya silau karena sebagai putra asli daerah Rejang Lebong dirinya terpanggil untuk berbuat yang lebih besar buat masyarakat Bumei Pat Petulai. 

"Sebagai putra asli daerah yang lahir di tanah Rejang Lebong sudah barang tentu memiliki tanggungjawab moral ikut berperan dalam pembangunan dan memajukan daerahnya. Dan itu saya lakukan selama ini bahkan rela jauh dari keluarga demi daerah. Tapi justru jadi bahan cibiran orang yang sesakan-akan ada niat lain dibalik pengabdian yang saya lakukan. Sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa untuk mengubah daerah salah satu cara dengan menjadi Kepala Daerah atau pemimpin," ujarnya.

Apalagi, kata Faisal, dengan bekal modal sekolah dan pengalaman bekerja di Kemenhan baik beberapa daerah di Indonesia hingga mancanegara membuat dirinya iri pada daerah lain dengan tingkat kemajuan yang sangat pesat. Sementara dia setiap tahun pulang kampung ke Rejang Lebong melihat dan mengamati perubahan yang sangat lambat dari segala sektor. 

"Saya berkeyakinan dengan segala potensi SDA yang melimpah di Rejang Lebong bisa maju dan sejahtera bahkan hebat dari daerah lain jika dikelolah secara maksimal dan benar. Karena selama ini potensi dan keindahan alam masih minim sentuhan yang betul-betul mampu menarik minat wisatawan mancanegara. Intinya masih banyak potensi melimpah yang belum maksimal digarap Pemerintah selama ini," jelasnya.

Selain itu, sambung dia, penempatan SDM yang tidak tepat ditiap jabatan Kepala Dinas dilingungan Pemerintahan menjadi sumber masalah lambanya kemajuan Rejang Lebong selama ini. Maka dia memiliki kesiapan menciptakan iklim Pemerintahan yang bersih dan jujur dengan menempatkan pejabat sesuai kapasitas dan konpetensi yang dimiliki.

"Jadi sistem pemerintahan tidak mengenal kedekatan keluarga, kerabat dekat atau karena uang dan sebagainya. Namun menempatkan pejabat sesuai kompetensi yang dimiliki bukan karena kedekatan, karena jika itu dilakukan maka Bupati tidak akan bisa menegur pejabat tersebut," terangnya.

Untuk itu, dia berharap dan memohon doa restu masyarakat Rejang Lebong agar apa yang menjadi niatan untuk kemajuan dan perubahan Rejang Lebong 5 tahun kedepan."Yang jelas saya mengingatkan kepada dik sanak agar jangan salah pilih pemimpin. Sebab jika salah pilih maka uang rakyat siap-siap digunakan tidak tepat sasaran dan program," tegasnya.(Tri)

Posting Komentar

0 Komentar