Banner

Disdikbud RL Apresiasi Kemajuan Sekolah Islam Terpadu


Seputarhukum.com - Dengan semakin majunya dunia pendidikan di era digitalisasi 4.0 disdikbud RL akan terus semakin berinovasi memberikan hal-hal yang baru dalam bersaing di dunia pendidikan agar tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah swasta yang ada di rejang lebong yang semakin di minati masyarakat.

Hal ini berkenaan hearing antara disdikbud RL dengan Komisi I DPRD Kabupaten Rejang Lebong yang membahas terkait  kecendrungan masyarakat dalam mempercayakan anak untuk bersekolah di sekolah swasta Khususnya Sekolah Islam Terpadu (SIT).
Hal tersebut diakui Khirdes Lapendo Pasju Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong saat dikonfirmasi wartawan ini di meja kerjanya Kamis 30/1/2019 Siang.

"Kita tidak menutup mata dengan kondisi yang saat ini karena SDIT kini semakin diminati dibanding sekolah Dasar Negeri yang ada di Rejang Lebong. Ini terjadi secara umum bukan di daerah RL saja akan tetapi terjadi di daerah-daerah lain, trend pendidikan sudah maju berarti ada persaingan di dunia pendidikan",ungkapnya.

Dalam hal ini kita disdikbud rl akan mendongkrak kepala sekolah,dewan guru untuk meningkatkan kretivitas dan inovasi dimasing-masing sekolah, selalu saya sampaikan kepada Kepala Sekolah dan guru di setiap ada momen pertemuan yang kita  lakukan.

"Kita jangan gengsi untuk mencontoh dari sekolah-sekolah yang sudah eksis dalam hal yang positif demi untuk kemajuan dunia pendidikan di kabupaten rejang lebong ini ", bebernya.

Pilihan sekolah SIT juga mulai banyak tersebar di Kabupaten Rejang Lebong. kurikulum mumpuni serta nilai agama Islam yang kental dengan mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As Sunnah dengan terapan membentuk karakter anak sejak dini kian diminati dan menjadi pertimbangan utama wali murid dalam menitipkan anaknya di sekolah dasar islam terpadu, bahwa keunggulan SIT dengan diajarkan mengaji,sholat, hafalan surat pendek al-qur'an, dan pada waktu masuk sholat wajib mereka melaksanakan sholat jamaah bahkan sholat-sholat sunnah pun mereka sudah dituntun, ungkap ketua KNPI RL.

Saat ini di Rejang Lebong, masi kekurangan tenaga pengajar baik SD, SMP, dan SMA.  Untuk itu pihaknya akan melakukan penambahan tenaga pengajar seperti Tenaga Kerja Sukarela (TKS ), tidak menutup kemungkinan tahun 2020 ini akan di lakukan penambahan TKS.(Tri Sucipto)

Posting Komentar

0 Komentar