Banner

Keji..! Balita 3 Tahun Di Bengkulu Tewas Dicabuli Pamannya

Seputarhukum.com, Benteng - Pada hari  Sabtu tanggal 4 Januari 2020 sekitar jam 11.00 wib telah terjadi Dugaan pencabulan anak dibawah umur berinisial (DA) Balita  usia 3 tahun alamat Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah. 

Korban diduga dicabuli pamannya sendiri berinisial AX (15) yang berprofesi sebagai petani warga Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah. 

Aksi biadab pelaku terbongkar pada Hari Sabtu Tanggal 4 Januari  2020 Sekira Pukul 11.00 Wib. Saat itu Yemi bersama saudaranya Redi pergi ke rumah Pita (saudaranya) hendak membeli jengkol. 

Sesampainya disana Pita tidak ada disana, lalu Yemi bertanya ke pelaku AX kemana Pita dan dijawab pelaku pergi keladang nakik karet sambil sambil main HP. Lalu Yemi dan Redi mau masuk kerumah lalu kedua orang tersebut melihat anak terbaring didiruang tamu dengan napas sesak, tangan gemetar dan kaki gematar.

Yemi menanyakan kepada pelaku terkait kondisi DA dan dijawab pelaku, sakit. Tanpa menaruh curiga, Yemi kemudian menyuruh AX menjemput ibunya. Seketika pelaku menggambil sepeda motor jemput ibuk korban. 

Sekitar sejam kemudian ibu korban sampai dirumah lalu membawak anaknya tersebut ke Puskesmas Pagar Jati sesampainya disana lalu kemudian diperiksa dan dirawat.

Petugas Pukesmas kemudian menghubungi Kades Keroya dan menjelaskan bahwa anak itu tidak bisa dirawat disini harus didujuk kerumah sakit karena diduga korban pencabulan. Akibat kejadian tersebut korban masih belum sadarkan diri, luka lebam dimata sebelah kiri, alat kemaluanya bebgkak akibat kejadian tersebut keluarga korban melaporkan kejadian


Identitas Saksi- Saksi sbb:

1. Pita Binti Herman (Ibu korban), 23 thn,  Perempuan, Desa ketoya Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Benteng

2. Redi Bin Halidi , 15 Thn, Laki-laki, Desa Lubk pendam Kec Merigi Sakti Kab Benteng( Ortu Korban)

3.yemi Binti Madwasim 28 Thn, Pr, Desa Lubuk pendam Kec Merigi Sakti Kab Benteng

Catatan :Ibu korban selama 3 bulan ini korban ditinggalkan ibunya dengan pamanya (Ax)  karena ibu korban menderes karet di kebunnya dikeroya.(lp)

Posting Komentar

0 Komentar