Hadir dalam acara tersebut, Zetman, S.E, M.M LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi) Provinsi Bengkulu, Budi Abdullah Perwakilan Balai Latihan Wilayah 2 PUPR Palembang dan civitas akademika Politeknik Raflesia.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Raflesia Bapak Drs. Surya Darminta, M.Pd, menjelaskan kegiatan ini diikuti 110 mahasiswa terdiri dari Alumni politeknik Raflesia serta mahasiswa/i Politeknik Raflesia yang terdiri dari Teknik Sipil, Teknis Mesin dan teknik elektrikal. Sedangkan Mahasiswa Politeknik Raflesia yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari Mahasiswa semester akhir.
"Kegiatan ini berlangsung 2 hari dan menjadi salah satu syarat ketentuannya Riset Dikti bahwa mahasiswa D3 yang melamar advokasi harus mempunyai sertifikat keahlian selain ijazah. Alhamdulillah Balai Latihan wilayah 2 Palembang PUPR sangat mendukung kegiatan ini," jelasnya.
Ia berharap dari kegiatan ini para mahasiswa akhir dan para alumni yang berhasil mengantongi sertifikasi keterampilan bisa bersaing di dunia kerja baik swasta atau berwirausaha."Kami ingin 1 tahun 2 kali dilaksanakan dengan harapan mutu dan skil lulusan kita memiliki daya saing dengan lulusan lain.
Ia berharap dari kegiatan ini para mahasiswa akhir dan para alumni yang berhasil mengantongi sertifikasi keterampilan bisa bersaing di dunia kerja baik swasta atau berwirausaha."Kami ingin 1 tahun 2 kali dilaksanakan dengan harapan mutu dan skil lulusan kita memiliki daya saing dengan lulusan lain.
Senada disampaikan Zetman, S.E, M.M LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi) Provinsi Bengkulu, kegiatan ini adalah upaya peningkatan mutu lulusan perguruan tinggi khususnya Politeknik Rafflesia Curup yang berdayasaing siap kerja."Ini memberikan kemudahan dan jaminan bagi perusahaan tidak perlu ragu lagi dengan pengetahaun dan kemampuan lulusan Politeknik Rafflesia," terangnnya.(Tri)
0 Komentar