Mengingat, inti dari sebuah pertunjukan adalah memberikan kepuasan, rasa nyaman dan aman bagi pengunjung sehingga even tersebut benar-benar layak dinikmati.
"Tabut sudah kita gelar dari tahun ke tahun, artinya bukan sesuatu yang baru lagi. Tinggal evaluasi dan evaluasi. Intinya bagaimana kita ciptakan rasa nyaman," jelas Gubernur, saat mendengarkan paparan di ruangannya, 26/08.
Dalam hal ini, Gubernur Bengkulu berharap betul kepada Event Organizer (EO) tegas dalam menjalankan konsep-konsep pelaksaan acara.
"EO harus tegas. Sehingga acara benar-benar bisa dinikmati dan dievaluasi di kemudian hari," tegas Rohidin.
Selain itu juga, Gubernur menekankan agar EO mampu menjaga harmoni bukan hanya pada peserta Tabut saja terlebih pada masyarakat sekitar. EO diminta Gubernur harus tegas menjalankan SOP pelaksanaan kegiatan.
Untuk diketahui, even Festival Tabut yang akan digelar pada 31 Agustus hingga 10 September 2019 ini masuk TOP 30 Calendar of Event Wonderful Kementerian Pariwisata RI. Festival Tabut terpilih sebagai even unggulan provinsi Bengkulu di tahun 2019 ini.
Pada rapat terbatas ekspose kali ini, hadir langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu beserta tim EO.
Pada rapat terbatas ini juga diekspose terkait palaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-25 September 2019.(rl)
0 Komentar