Banner

Forkopimda Evaluasi Pasca Bencana Banjir dan Longsor

Seputarhukum.Com,- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda)  Bengkulu menggelar rapat evaluasi pasca bencana, bersama dengan Forkompinda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu dan stack holder terkait. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bertempat di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (27/5/2019).

"Terkait validasi kerusakan infrastruktur, fasos, dan fasum dari kabupaten dan Kota. Tadi sudah mendapat sambutan dari bapak Sistama dari BNPB mereka mengatakan itu nanti diusulkan dan baru nanti akan dibahas tersendiri bersama Gubernur dengan rapat khusus yang akan digelar di Jakarta," kata Rohidin Mersyah.

Ia menambahkan jika untuk pengusulan rencana relokasi dan evakuasi wilayah yang terdampak banjir di Bengkulu diambil dari bahan disampaikan oleh bupati dan wakil walikota dalam Forkompimda ini.

"Maka sengaja rapat ini di atur terbaru betul agar tidak ada lagi yang tercecer data kerusakan itu. Kemudian kita memastikan dinas terpadu yang kemudian cara buat sekretariat khusus kita buat untuk melakukan upaya gerakan untuk pengelolaan das yang ada di Bengkulu. Terutama 14 utama yang ada di ketahun Bengkulu mana dan Padang guci," ungkap Rohidin Mersyah.

Selain untuk langkah upaya evakuasi wilayah yang berdampak banjir, dalam forum tersebut juga dibahas rencana langkah untuk kedepan guna mengantisipasi kejadian bencana yang serupa.

"Sekali lagi dalam kegiatan ini disepakati kegiatan untuk menanam pohon, gerakan menanam pohon yang ada program teknis pembangunan dam dan sebagainya termasuk pelapis tebing juga program vegetatif untuk tanaman," ucap Rohidin Mersyah.

Untuk diketahui ke tiga upaya penanganan kesiapsiagaan ini dalam bentuk simulasi pelatihan. Pembentukan satgas dalam tingkat desa, kemudian juga akan dipersiapkan peralatan peralatan yang mudah dimobilisasi advokasi dan kemudian penjelasan penjelasan teknis kebencanaan dilakukan secara masif, tidak hanya untuk siaga terhadap banjir dan longsor namun juga untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi dan tsunami.

"Kemudian ada beberapa usulan-usulan strategis yang pertama terkait dengan relokasi jalan nasional desain rumah dan lokasi desa genting kabupaten benteng," tutupnya.

Penulis : Mahmud Yunus

Posting Komentar

0 Komentar