Banner

Dampak Bencana di Desa Susup, Ratusan Warga Hilang Mata Pencaharian

Seputarhukum.Com- Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi dibeberapa wilayah provinsi Bengkulu, Jum'at (26/4/2019) lalu mengakibatkan ratusan warga harus kehilangan mata pencaharian. Salah satunya di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Desa (Kades) Desa Susup, Bursanudin mengatakan dari 237 Kepala Keluarga (KK) yang mayoritas pekerjaannnya petani kopi dan padi, 90 persen harus kehilangan mata pencaharian. Sebab, beberapa titik tanah longsor beberapa waktu lalu mengakibatkan lahan perkebunan dan persawahan warga harus terdampak parah hingga tidak bisa dikelola lagi.
Bursanudin, Kepala Desa Susup saat ditemui di kantor lurah 
"Pasca longsor yang menimpa desa susup ini mengakibatkan 90 persen masyarakat disini harus kehilangan perkebunan dan persawahan hingga tidak bisa dikelola lagi,"ujar Bursanudin, Jum'at (5/3/2019).

Untuk itu, sambung Burhanudin, pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten untuk ikut mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami ratusan warganya tersebut.

"Sejauh ini, kami disini betul-betul buntu pemikiran mencari solusi terhadap apa yang dialami masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, kami sangat berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi,"Harap Bursanudin

Diketahui, selain mengakibatkan mata pencaharian ratusan warga hilang. Tanah longsor yang menimpa desa susup beberapa waktu lalu memakan korban jiwa.  Sedikitnya 4 orang meninggal dunia dan tiga orang sudah ditemukan. Sedangkan satu orang yang masih balita diduga masih tertimbun longsor.

"Selain mengakibatkan ladang perkebunan dan persawahan warga rata dengan tanah, longsor kemaren juga mengakibatkan empat orang warga kami disini meninggal dunia, keempatnya ditemukan tertimbun longsor dikebun milik mereka. Saat longsor, diduga mereka sedang berada dipondok kebun dan tidak sempat melarikan diri,"Demikian Burhanudin

Penulis : Mahmud Yunus

Posting Komentar

0 Komentar