Banner

Ketua DPRD Seluam Tinjau Aset Terbengkalai

 

SELUMA - Sidak ke sejumlah lokasi aset dilakukan Ketua DPRD Seluma, Tenno Heika, menemukan sejumlah aset milik pemerintah Kabupaten Seluma di biarkan terbengkalai dan tak terurus lagi.
Salah satunya gedung BP4K milik Pemda Seluma yang berada di Jalan Ampar Gading Kecamatan Seluma yang ditinggalkan sejak tahun 2014 lalu.

Sejak ditinggalkan, gedung tersebut tidak terurus dan dibiarkan begitu saja, bahkan disana-sini sudah ditumbuhi semak belukar hingga menutupi seluruh bangunan gedung.

Saat masuk ke dalam gedung, Ketua DPRD Seluma, Tenno Heika melihat langsung kondisi gedung BP4K yang sudah tidak terawat dan membuat kita merinding jika melihatnya langsung, tak hanya itu disekitar gedung juga dipenuhi semak belukar, tak hanya itu dilokasi juga banyak di temukan sejumlah alat kontrasepsi yang bertebaran juga bungkus obat batuk kemasan bertebaran disani-sini.

Ketua DPRD Seluma Tenno Heika, mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan aset milik daerah yang ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja.

"Ini aset Daerah, walaupun tak dihuni, harus ada perawatan, itu semak sangat tinggi, didalam tadi aku lihat ada tisu, koran, obat batuk kemasan sachet alias komix, serta alat kontrasepsi, entah itu milik siapa, yang jelas tempat ini sudah disalahgunakan, karena tak ada perhatian dari pemerintah daerah," sampai Tenno.

Disampaikan juga, secepatnya Ia akan berkoordinasi dengan Sekda dan bagian aset Kabupaten Seluma mengenai aset daerah yang terbengkalai tersebut.

"Segera saya akan berkoordinasi dengan Pak Sekda, karena ini aset. Lihat bangunan masih kokoh, hanya kurang perawatan saja," sampai Tenno.

Selain adanya bekas tisu, koran, bungkus obat batuk kemasan, serta alat kontrasepsi, juga ditemukan bekas jejak kendaraan roda dua yang disengaja masuk kedalam gedung.

Ketua DPRD Seluma, Tenno Heika meminta kepada pemerintah daerah agar secepatnya mengambil tindakan dan segera membersihkan lingkungan dan gedung agar aset miliaran tersebut dapat dimanfaatkan sehingga tidak terbengkalai seperti itu, jangan sampai hal yang sama terulang lagi, Gedung Balai Adat tak jelas lagi rimbanya.

"Nanti kita akan minta pihak terkait untuk segera membersihkan lingkungan gedung itu, serta memberikan pencahayaan dimalam hari, jangan gelap seperti itu," Pungkas Tenno.

Posting Komentar

0 Komentar