Banner

Heboh, Warga Merigi Sakti Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Kebun


Seputarhukum.Com- Warga Desa Curup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah mendadak heboh setelah Tosyadi (30) dikabarkan meninggal dunia dipondok kebun miliknya di Gunung Bungkuk, Bengkulu Tengah dalam kondisi bersimbah darah, Selasa (19/3/2019).

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara melalui kasat Reskrim AKP M. Jufri saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu mengatakan pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ini ditemukan tewas sekira pukul 15.11 Wib.

Saat itu, kata Jufri, adik ipar korban bernama Hartoni mendapat telepon dari Rizal Imam sekaligus saksi warga Desa Pagar Besi Kecamatan Merigi Sakti Bengkulu Tengah. Rizal mengabarkan bahwa Tosyadi mengalami luka bacok di Pondok kebun milik korban.

"Mendengar kabar tersebut, Hartoni bersama keluarga lainnya bergegas berangkat menuju lokasi (pondok korban),"ujarnya

Ketika tiba di lokasi sekira pukul 16.00 Wib, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul di pondok korban. Kemudian, korban diketahui berada di pondok dengan posisi terbujur dan luka bacok dibagian kepala. Terlebih, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Tindak pidana pembunuhan tersebut  diduga dilakukan oleh pria bernama Men yang tidak lain adalah tetangga kebun korban sendiri. Untuk pelaku sudah kita amankan dan sementara untuk motif pembunuhan ini masih kita dalami. Korban mengalami luka tebas diseluruh badan dari mulai kepala, punggung, tangan dan perut juga ada,”pungkasnya

Jufri menambahkan, pembunuhan tersebut diduga terjadi pada  siang hari dan korban baru ditemukan pada sore hari. Sebab, saat dibawa ke RS Bhayangkara kondisi darah korban sudah mengering dan diperkirakan kejadian tersebut sekitar dua jam sebelum korban ditemukan oleh salah satu warga sekitar. 

“Setelah mendapatkan informasi bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga kebun korban sendiri, kita langsung bergerak cepat dan Alhamdulillah dibantu warga pelaku berhasil ditangkap. Saat ditangkap pelaku masih dalam keadaan membawa parang yang diduga sebagai alat untuk membunuh korban karena ada bercak darah disitu. Saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan an berdasarkan informasi warga sekitar pelaku ini memiliki sedikit kelainan maka masih kita dalami,” Tuturnya.

Penulis : Mahmud Yunus

Posting Komentar

0 Komentar