Dalam rangkaian kunker ini Gubernur Bengkulu ke 10 Provinsi Bengkulu juga menyemlatkan diri menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 200 juta untuk pembangunan Mesjid Maria Affan.
Para jemaah yang hadir tampak Sekda Kabupaten Yudi Satria, Plt Kadis Pariwisata Provinsi, Yanuar, Kepala Diknas Provinsi Budiman Ismaun, Kepala Dinas TPHP, Riki Gunawan, dan beberapa pejabat OPD tingkat Provinsi yang tergabung dalam rombongan 17 OPD.
Dalam sambutan sekaligus penyampaian kultum dihadapan jemaah. Rohidin mengucapkan terima kasih kepada para jemaah yang hadir melaksanakan solat subuh berjemaah bagian silaturahmi.
"Berdasarkan sejarah mesjid Maria Affan menjadi ikon Bengkulu Selatan sebagai mesjid termegah di Manna. Maka rangkaian kunker ini juga bersamaan dengan peringatan HUT Bengkulu Selatan. Diantaranya, evaluasi dan oemantapan progran khususnya di Manna," papar pria lulusan S2 terbaik UGM.
Ia menambahkan, program Pemprov Bengkulu akan membuka konektivitas Provinsi Bengkulu dengan daerah lain. Mukai dari peningkatan pembangunan Bandara Fatmawati yang akan di kelola pihak Angkasa Pura. Lalu jalur peningkatan Pelabuhan Baai yang ditetapkan sebagai daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Akses jalan poros penghubung Kota Bengkulu dengan Provinsi Lampung, Lubuk Linggau, Pagar Alam Sumsel dan Sumatera Barat akan dituntaskan hingga tahun 2020. Pemprov juga akan membangun gapura disetiap kawasan akses masuk Provinsi Bengkulu dengan dana masing-masing mencapai Rp 2 milliar dengan bentuk simbol Bunga Rafflesia dan simbol Batik Besurek.
"Sehingga setiap masyarakat luar daerah yang masuk wilayah Provinsi Bengkulu akan tahu ciri khas Bengkulu dengan simbol gapura gambar bunga Rafesia kombinasi dengan motiv batik besurek," tuturnya.(rilis AMBO Grup)
0 Komentar