Banner

Dongkrak Kualitas Dunia Pendidikan di BS, Dikbud Provinsi Temukan Kepsek dengan Gubernur

Seputarhukum.Com- Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA ke Bengkulu Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu mempertemukan seluruh Kepala Sekolah dan Guru SMA/SMK se-Bengkulu Selatan bertempat di BLK Kutau, Kota Manna, Bengkulu Selatan pada Jum'at Malam (08/3/2019) dengan Gubernur guna mempererat silaturahmi serta mendengarkan arahan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu ini ikut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, Tokoh masyarakat, unsur Kepala OPD Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta ratusan kepala sekolah, Guru SMA/SMK se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun mendapat amanah sebagai moderator.


Dalam kegiatan tersebut, Gubernur berpesan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini untuk membangun kordinasi dengan Kepala Sekolah, Guru serta Candin guna mempererat silaturahmi serta bertujuan agar mereka tidak merasa sendiri dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu Rohidin juga menghimbau dan mengajak untuk fokus mendongkrak dunia pendidikan. Sebab, ini lantaran kualitas SDM perlu menjadi perhatian dalam mendongkrak pembangunan di Provinsi Bengkulu.

"Kami menggelar pertemuan ini dengan maksud untuk menguatkan sinergi kita agar Kepala Sekolah, Guru, dan Cabdin di Bengkulu Selatan ini tidak merasa berdiri sendiri. Sudah banyak yang WA saya dan menghubungi saya bagaimana nasib honorer, prosedur kenaikan pangkat dan banyak lainnya. Untuk itu Cabdin UPTD harus mampu menjadi perpanjangan tangan dari Gubernur dalam memberikan informasi," ujarnya.
Kemudian, Rohidin mengungkapkan untuk Kepala Sekolah yang telah dirotasi jabatannya agar dapat menunjukan wujud kinerjanya dan memberikan upaya yang terbaik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

"Bagi Kepsek yang telah saya rotasi, saya mau lihat kinejanya. Yang baik dipertahankan dan yang buruk diperbaiki untuk menjadi baik. Saya cukup prihatin melihat hasil OSN di salah satu Kabupaten nilainya 2,3,4, tidak ada perubahan dari dulu, maka dari itu kita harus berbenah apa yang menjadi kesulitan murid dalam belajar harus menjadi perhatian Guru dikomandoi Kepala Sekolah," ungkap Rohidin. (ADV)

Penulis : Mahmud Yunus

Posting Komentar

0 Komentar