Seputarhukum.com, BENGKULU - Pihak Rumah Sakit M. Yunus mengkonfirmasi terkait meninggalnya bayi
kembar yang lahir dengan kondisi prematur dengan berat badan 800 gr serta
mengalami gangguan pernapasan (asfiksia), Selasa (19/2/2019).
“Bayi tersebut lahir dengan berat badan sangat rendah yaitu 800 gr,
dengan asfiksia (gangguan pernapasan) berat dan nilai apgar 2 pada menit
pertama dan apgar 3 pada menit ke 5 ( normalnya nilai apgar itu 8 – 10
pd menit pertama kelahiran). Kemudian nafasnya tidak kuat, merintih dan
kondisi kulit bayi membiru”, terang Direktur RSUD M. Yunus, dr Zulki
Maulub.
Sesuai Protap yang ada di RSUD M. Yunus, Petugas medis sudah
memasang CPAP (alat bantu nafas) dan menangani langsung pasien secara
maksimal. Petugas pun menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga pasien,
bahwa dengan kondisi yang dialami pasien, maka dapat disimpulkan kecil
harapan hidup pasien tersebut. Keluarga pasien sudah menerima dan
mengerti penjelasan petugas medis.
“Berdasarkan
pengalaman Pihak RSUD M. Yunus, selama beberapa tahun belakangan ini,
pasien yang kita rawat dengan berat badan lahir 800 gr baru 1 org yg
selamat. Jadi harapan hidupnya sangat kecil, karena paru-parunya belum
mengembang dan organ-organ tubuh yang lain belum berfungsi secara
maksimal, apalagi ditambah kondisi pasiennya yang lahir dengan asfiksia
berat, yang mana pasiennya sudah kekurangan oksigen sejak dalam
kandungan,” tambah Dr jumnalis SpA.
Kepala IPRS (Instalasi sarana prasarana rumah sakit), Meliardi
menyatakan hari ini (saat pasien dirawat) tidak ada mati lampu, kalaupun
ada mati lampu di ruang ICU, ICCU, PICU dan Kamar Operasi sudah
dilengkapi dengan genset yang akan otomatis menyala, berselang hanya
satu menit saat terjadi mati lampu.
Sebagai informasi nilai Apgar adalah alat hitung menilai kondisi
bayi yang baru lahir menggunakan lima kriteria sederhana dengan skala
nilai nol, satu, dan dua. Kelima nilai kriteria tersebut kemudian
dijumlahkan untuk menghasilkan angka nol hingga 10. Kata “Apgar” adalah
singkatan dari Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration (warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan).(sumber:Nusantaraterkini.com)
0 Komentar